Jumat, 01 Juni 2012

PIDATO PERPISAHAN SMA


PIDATO PERPISAHAN SMA NEGERI 1 SUMBAWA
                                                                          
   Oleh: Arya Arismaya Metananda



Ass.War.Wab.
Alhamdulillah hirab bil a`lamin. wabihi na stain, alaumurid`dunnya wad din. Wassala tuassala muala asrafil amdia iwala mursalin. Saidina muhammadin waala alihi wasahbihi ajmain. Amma ba`du.

Yang Kami Hormati
   Bapak Bupati Sumbawa beserta ibu Hj. Rahma Jamaluddin Malik, atau yang mewakili
   Bapak Kepala Dinas Diknas Kab. Sumbawa atau pejabat yang mewakili
   Bapak kepala SMA Negeri 1 Sumbawa, serta Bapak dan ibu guru yang saya banggakan
   Yang tercinta dan saya sayangi para siswa dan siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sumbawa
   Singkatnya hadirin hadirat yang berbahagia

Alhamdulillah wasukrulillah, atas izin dan ridho Allah SWT, pada hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini bersilaturahim dalam acara Purna Siswa SMA Negeri 1 Sumbawa Besar. Tentu kita berharap bahwa perpisahan setelah ini bukan dimaksudkan sebagai perpisahan permanen atau selama-lamanya melainkan berpisah sementara untuk kemudian kita dapat berkumpul kembali dalam waktu dan acara yang lain.
Tegasnya karena perjuangan menempuh pendidikan masih perlu dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi maka tentu masing-masing siswa atau siswi punya keinginan berbeda tentang pendidikan lanjutan yang dipilih, sesuai bakat yang akan dikembangkan untuk kemudian ilmunya itu dapat digunakan sebagai dasar pengabdian kelak dalam kehidupan bermasyarakat.

Bapak ibu yang kami hormati
Para murid kelas XII dengan segala persiapan dan pelaksanaan UAN yang lalu untuk sementara hari ini berbahagia atau bisa bernafas lega karena telah dapat menyelsaikan Ujian Nasinal tetapi saya yakin suasana hati kita masing-masing belum sepenuhnya lepas dari rasa was-was sambil berharap-harap cemas dalam menyongsong dan menunggu pengumuman hasil UAN ke depan. Hal ini bukan hanya dirasakan oleh para siswa saja tetapi juga oleh para guru terutama oleh para orang tua siswa.

Dalam batin kita ada tanda Tanya besar “ luluskah saya? Berhasilkah saya? ”
Setumpuh harapan tentu semua ingin sukses alias tidak ada yang ingin gagal.
Bukan begitu Bapak-bapak? Betul bu? Betul bu? Betul teman-teman?

Ya, rasa optimis perlu terus melekat dan berkembang dalam setiap diri kita karena itu dapat menjadi energi dan memotifasi setiap orang dalam berbuat, bekerja,mendorong semangat untuk lebih maju, dapat berkreasi guna bermanfaat bukan saja bagi diri sendiri tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang.
Dalam sebuah hadist disebutkan:
 Khairunnass Ampauhum linnass
Artinya: Sebaik-baik manusia, adalah mereka yang dapat memberi manfaat bagi yang lainnya.

Bapak/ Ibu, hadirin hadirat yang kami hormati terutama rekan-rekan siswa
Perjuangan kita masih panjang., tugas menuntut ilmu tidak mengenal umur, tempat, dan batas wilayah
Utlubul Ilma Walau bissin
Tuntutlah ilmu sekalipun ke negeri Cina
Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi
Tuntutlah ilmu sejak dalam buaian sampai liang lahat

Hadirin yang kami hormati
Saya percaya bahwa di benak masing-masing teman siswa sudah punya segudang rencana mau melanjutkan kuliah kemana.  Pendidikan formal setingkat S1, S2 , bahkan S3 sudah menjadi tuntutan kebutuhan di era modern ini, karena itu melalui kesempatan ini kami para siswa ingin mengetuk hati pemerintah, pemerhati pendidikan, serta para orang tua/ wali siswa, bantulah kami dalam meraih cita-cita kami untuk mengenyam pendidikan tinggi setinggi-tingginya.
Maaf, meminjam kata-kata Bung Karno: “ Gantunglah cita-citamu setinggi langit ”.
  
Hadirin yang kami hormati
Keyakinan dan jaminan yang dapat kami berikan kepada orang tua kami adalah: Kami semua berjanji akan lebih bersungguh-sungguh dalam belajar dan berprestasi sehingga dapat selesai tepat waktu. Prinsipnya adalah bahwa kita ingin meraih masa depan yang lebih baik, dan berbicara masa depan, dari sekarang kita sudah mempersiapkan diri bahwa kita bisa berbuat dan menentukan masa depan kita sendiri.
Orang tua saya menasihati saya, beliau berucap: “ masa depanmu ada ditanganmu dan kamu yang menentukan sendiri, untuk itu kamu harus berjuang dan bekerja keras ”.
Dapat menjadi renungan kita bersama, selanjutnya beliau menasihati akan beberapa point penting:
Kamu akan merantau jauh dari papa dan mama, untuk itu camkan dalam hati agar
·         Pandai-pandailah menjaga dan menbawa diri di kampung orang
·         Dukungan dan doa papa mama selalu menyertaimu
·         Jangan rusak masa depanmu dengan narkoba
·         Siapkan masa depanmu dari sekarang agar menjadi orang bermanfaat, raihlah cita-citamu, berjuang, belajar sungguh-sungguh, dan berkerja keras
·         Jangan boros dan berhematlah dalam hal keuangan
·         Jangan pernah tinggalkan sholat lima waktu, rajinlah baca Al-qur`an dan sholat tahajjud, serta senantiasa berdoa untuk menjadikan Allah sebagai tumpuan/ penolong hidup.
 
Hadirin yang berbahagia
Rasanya tidak dapat dipungkiri bahwa ke depan, suka atau tidak, kita mesti berpencar atau berpisah menempuh jalan hidup masing-masing. Mencermati hal ini, agar hubungan sekolah dengan para alumni sentantiasa terjalin, maka perlu kiranya dipikirkan agar ada forum atau dibentuk wadah organisasi semacam ikatan alumni SMA Negeri 1 Sumbawa. Sudah saatnya hal ini digagas dan tentu dengan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga dapat di bentuk pengurus, selanjutnya para pengurus dapat merencanakan kegiatan umpamanya kegiantan reuni dan lain-lain. Sehingga hubunganan antara siswa, sekolah, dan para alumni berjalan dengan baik, tidak seperti yang terjadi selama ini yang terkesan selepas mengenyam pendidikan pada tingkat SMA, mereka melupakan sekolah asalanya. Seolah-olah menguatkan ungkapan “ Kacang lupa kulitnya “.

Rekan-rekanku sekalian
Terakhir dari saya, saya ingin ucapakan selamat jalan temanku, selamat berpisah. Satu hal yang perlu diingat bahwa kita pergi dengan landasan kita akan kembali dengan wajah tersenyum bukan seperti saat ini penuh dengan rasa kesedihan. Pergi untuk kembali, kembali sebagai mutiara yang keberadaannya dapat menghiasi setiap yang berada disekitarnya.
Untuk Bapak/ Ibu Guruku tercinta: terima kasih kami ucapkan atas segala dedikasinya kepada kami, mengajar kami, mendidik kami, sehingga dapat seperti sekarang ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Satu kata:” kami bangga menjadi bagian dari SMA Negeri 1 Sumbawa Besar “.

Demikian yang dapat saya sampaikan, lebih kurangnya saya mohon maaf, atas segala perhatiannya saya sampikan terima kasih. Hada nallah waiyakum ajmain. Wass.war.wab.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar